Pagi ini gw bangun jam setengah enam gara-gara gw menghiraukan alarm hanphone gw yang biasanya gw (terpaksa) bangun jam lima. Karena cuaca juga mendorong to don't do everything termasuk sekolah yaudah gw ga bangun. Bude dan kakak gw kekamar gw dan gedar-gedor pintu kamar gw. "Dooo, bangun! Kamu sekolah kan hari ini??? RAKSAH MBOLOSSSS!" Dengan muka yang lebih parah dari kusut gw meninggalkan dekapan hangat kasur dkk. Gw ga tau angin apa yang memberanikan diri dan gw jawab dengan nada melas "Gigiku sakit banget ini...(sambil memegangi pipi) dari semalem,kayanya aku ga masuk deh. mau ke dentist aja. huhu" rengekku manja tapi tetapi tampak cute dan manis."Dentist? Dokter gigi?" cetus kakak gw. dalam hati gw: YA IYALAAAAH!!!. Dengan aksen jawa yang kental bude gw bilang "yawis, mengko kertu - kertu berobate digowo..." gw belum sempet jawab dan kakak gw yg rese bilang "Ngomong aja males sekolah! susah bgt.) "Engga kok, siapa yang males..." nada gw membela diri seolah benar.
Lalu setelah gw direstui untuk pergi ke medan laga dentist yang deket dari rumah gw oleh orang - orang rumah, gw ngelanjutin sleeping handsome yang sempat tertunda oleh karena mahkluk - mahkluk yang terlalu senang bernafas menggunakan ketiak.salah maksud gw hidung.
Jam 07.30
Gw berangkat dari rumah menuju ke dentist menggunakan dress code: kaos item lengan pendek(diketiak kana sobek), celana pendek,sandal jepit. GREAT! Saampai ke dentist gw langsung cus ambil tulisan dan gw dapet nomer urut 4, lumayanlah agak cepet. Tunggu deh gw bingung kenapa gw jadi ke dentist beneran padahal gw kan tadi cuma bohongan dan bullshit semata? Bagaimana iinnnniiii? *camera zoom. yaudah karena nasi sudah menjadi bubur gwpun terpaksa bilang kalau keluhannya gigi gw yang pojok kanan-kiri bawah sakit banget.Semalem emang sakit tapi kan gara-gara gw makan tulang ikan, paku sekilo, sama cangkul deh. ah yaudah gapapa. Selama gw ngantri gw disuguhi oleh tayangan musik dengan presenter gading marten dan dimas beck yang lagi makan nasi goreng (yang buatnya ditempat, tapi paling juga beli di warung)buatannya Ayu ting-ting. Gw sedikit interest sama pahanyaaa Ayu Ting-Ting soalnya tadi pagi itu gw liat di nyanyi no body-wondergirls dengan pengucapan korean language yang menurut gw itu udah cukup oke buat takaran oarng Indonesia kaya kita. *Sok tahu.
Kembali ke Dentist,
Setelah gw puas liat papahnya Ayu Ting-ting yang aduhai, gw dipanggil sama perawat yang putih dengan konde kecil anggun terpahat di rambutnya. "Tuan Eduuu..." Gw langsung mendekat ke suster itu dan gw dipersilahkan masuk. Pertama gw bingung mau ngapain, dokternya cewek udah kepala 4 sih kalau gw trawang.
Dokter: "Ada apa mas giginya? Bau bangke?"
Gw: "Ahh, ini dok *sambil kembali memegang pipi gw. Semalem gigi saya cenut-cenut bangetttt(backsound: sm*sh- i heart u) terutama dibagian kanan dan kiri bawah ini dok."
Dokter: "Oooo... iyaya silahkan duduk mas.:*menunjuk kesebuah tempat duduk yang sepertinya ini kaya disalon deh.
Gw bingung harus duduk dengan gaya seperti apa. karena dokternya masih sibuk nulis apa gw ga tau namnya, akhirnya gw galau segalau-galaunya orang galau. Mana mbak-mbak perawatnya sibuk BBM-an. Huh! 1 years later...
Dokter: " kok bengong mas, sini duduk disini!" *Gw ditarik
Gw: (dalam hati: YAOWOH MAU DIAPAINNN INI GWEEEH?)
Dokterpun menyalakan kursinya dengan menekan tombol on-off dibawah kursi dan tiba-tiba suara agak keras dan serontak gw kaget dan menjatuhkan alat-alat seperti sumpit yang ada di kursi gw. Gw bingung mau gimana, Apa gw harus kabur? Apa gw harus tlepon 611? police? FBI? Gathoootkaca helpppmmmeeehhh.... Perawat 'autis' itu membereskannya. Beres. Lalu gw kumur dulu dengan air yang sudah disiapkan digelas dan gw buang kecawan yang dikursi gw duduk. lalu gw membuka lebar-lebar mulut gw dengan takut. "TUHAAAN,Ambil gw!" ternyata gw ga diapa-apain cuman dilihat doang. gw duduk kembali don dokter menjelaskan ada 2 gigi masing-masing kanan dan kiri yang lagi tumbuh dipojok. Itu gigi geraham emang agak sakit sih tapi katanya ga apa-apa kok, tumbuhnya juga ga miring, Normal malah kata dokternya gigi gw bagus. (Ya iyalah gw kan niatnya ga beneran ke dentist)
Gw pun pulang menuju rumah gw dengan mata yang ber binar-binar penuh harapan kosong dan menenteng secarik a love letter from dentist to my damnschool (surat ijin ga masuk) dan sepanjang perjalan pulang gw selalu penuh pikir "AYO PULANGGGG GW PENGEN TIDUR DAN BERSANTAAAAI!!!"
End.
